Unggah Konten di saat Prime-Time
Sebenarnya, tidak ada patokan khusus terkait waktu untuk mengunggah konten. Namun, disebutkan bahwa jam makan siang (11.00 – 13.00) dan jam usai kerja (19.00 – 21.00) dianggap sebagai prime time untuk mengunggah konten karena banyaknya pengguna yang membuka Instagram di waktu luang tersebut.
Akun yang Diikuti (Following)
Semakin banyak akun Instagram yang diikuti, maka akan semakin banyak posting-an yang akan ditampilkan di feed. Beberapa posting-an bisa saja terlewatkan dan algoritma mengasumsikan hal tersebut sebagai ketidaksukaan Anda terhadap konten dari akun tersebut. Akhirnya, Instagram akan cenderung tidak menampilkan konten dari akun tersebut.
Karena itu, lebih baik jika Anda berhenti mengikuti pengguna yang sudah tidak aktif sehingga algoritma tetap bisa menampilkan posting-an terbaiknya.
Gunakan Hashtag yang Tepat
Instagram menggunakan hashtag untuk mengelompokkan jenis konten atau topik pada platform mereka. Karena itu, menggunakan hashtag yang tepat akan membuat posting-an Anda dilihat oleh banyak orang yang sesuai target. Tentunya, Anda harus membuat hashtag yang relevan dengan postingan Anda.
Baca juga: Facebook Fanpage adalah Halaman Bisnis yang Disediakan oleh Facebook, Apa Saja Fiturnya?
Algoritma Instagram adalah rumus untuk menentukan posting-an mana yang lebih diprioritaskan untuk ditampilkan pada halaman feed pengguna. Cara kerjanya didasarkan pada tiga hal utama, yaitu hubungan, minat, dan ketepatan waktu. Namun, juga dipengaruhi oleh tiga hal lain, yakni frekuensi penggunaan, akun yang diikuti, dan durasi sesi.
Dengan mengetahui cara kerja algoritma, Anda bisa semakin memaksimalkan kinerja konten Anda, seperti mengenal lebih dalam target audiens dan menyesuaikannya dengan mereka. Anda juga bisa memasang ads atau iklan berbayar untuk jangkauan yang lebih luas dan tertarget. Biayanya biasanya bervariasi tergantung pada durasi pemasangan iklan.
Dalam hal ini, jangan lupa untuk mencatat pengeluaran Anda pada catatan atau pembukuan keuangan. Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis.
Berbagai fitur kelengkapan juga tersedia di dalamnya, mudah untuk digunakan, dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja. Tertarik untuk menggunakannya? Jika iya, klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.
Pengguna Instagram mungkin merasakan ada perbedaan tampilan IG. Instagram sekarang menampilkan banyak postingan pengguna lain di feed meski Anda tidak mengikuti mereka. Hal ini dikarenakan adanya perubahan algoritma Instagram.
Algoritma Instagram merupakan teknologi yang menentukan konten mana yang banyak dilihat pengguna setiap kali membuka feed mereka. Maka dari itu, mungkin Anda sering menemukan postingan pengguna lain yang populer, padahal Anda bukan followers mereka.
Di sisi lain, algoritma Instagram yang seperti ini justru mempermudah bisnis menjangkau lebih banyak orang. Yuk, pelajari selengkapnya terkait algoritma Instagram pada artikel berikut.
– Posting Konten secara Konsisten
Algoritma Instagram memperhatikan seberapa sering Anda memposting konten, dan pengguna yang aktif cenderung mendapat prioritas. Posting konten secara teratur dapat membantu meningkatkan performa Anda di Instagram
Posting konten yang menarik dan berkualitas tinggi adalah kunci utama untuk meningkatkan performa Anda di Instagram. Gunakan kamera yang baik dan pastikan gambar atau video Anda terlihat menarik dan profesional.
Lengkapi postingan dengan caption yang menarik dan relevan dengan gambar atau video Anda. Pastikan juga untuk menggunakan kata kunci atau hashtag populer untuk meningkatkan kemungkinan tampil di feed “Top Posts” pada hashtag tersebut.
Praktik terbaik untuk meningkatkan peringkat mesin pencari
Ada beberapa praktik terbaik yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peringkat mesin pencari situs web Anda, antara lain:
Dengan memahami algoritma mesin pencari dan mengikuti praktik terbaik di atas, Anda dapat meningkatkan visibilitas situs web Anda di hasil pencarian.
Algoritma merupakan inti dari sebuah pemecahan masalah dalam ilmu komputer, mereka berperan penting dalam menjalankan fungsi dari perangkat lunak hingga kecerdasan buatan. Pemahaman mendalam mengenai algoritma sangat penting bagi para profesional teknologi dan pengembang perangkat lunak.
Dalam ilmu komputer, Algoritma digunakan untuk memproses data, melakukan perhitungan, atau dapat pula mengontrol berbagai tugas. Kemudian, algoritma disusun sedemikian rupa untuk dapat diimplementasikan dalam bentuk kode pemrograman.
Penemu algoritma berasal dari matematikawan Persia, Al-Khwarizmi (780-850 M), namanya diambil sebagai dasar dari kata “algoritma” setelah bukunya yang berjudul “Al-Kirab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala” memperkenalkan konsep dasar aljabar dan metode numerik untuk pemecahan masalah matematika.
Cara Memaksimalkan Kinerja Konten Instagram
Jika telah mengetahui cara kerja algoritma Instagram, berikut ini lima langkah yang bisa Anda terapkan untuk memaksimalkan kinerja konten Instagram.
Cara kerja algoritma mesin pencari
Algoritma mesin pencari bekerja dalam tiga tahap utama, yaitu:
Tahap ini adalah proses di mana mesin pencari mencari dan menemukan halaman web baru atau halaman web yang telah diperbarui. Mesin pencari menggunakan perangkat lunak khusus, yang disebut crawler atau spider, untuk melakukan crawling.
Crawler akan mengikuti tautan dari satu halaman web ke halaman web lainnya. Crawler juga akan memindai konten halaman web untuk mencari kata kunci dan frasa tertentu.
Tahap ini adalah proses di mana mesin pencari menyimpan informasi tentang halaman web yang telah ditemukannya. Informasi ini mencakup konten halaman web, struktur halaman web, dan tautan ke halaman web lain.
Index mesin pencari adalah database besar yang berisi informasi tentang semua halaman web yang telah di-crawl oleh mesin pencari.
Tahap ini adalah proses di mana mesin pencari menentukan urutan hasil pencarian. Mesin pencari menggunakan berbagai faktor untuk menentukan peringkat halaman web, termasuk relevansi konten, otoritas situs web, dan kualitas backlink.
Faktor ini adalah faktor yang paling penting dalam algoritma mesin pencari. Mesin pencari mencoba untuk menampilkan hasil pencarian yang paling relevan dengan kueri pengguna.
Untuk meningkatkan relevansi konten situs web Anda, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
Otoritas situs web adalah ukuran seberapa penting suatu situs web dalam mata mesin pencari. Otoritas situs web dapat diukur melalui berbagai faktor, termasuk kualitas konten, jumlah backlink, dan usia situs web.
Untuk meningkatkan otoritas situs web Anda, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
Backlink adalah tautan dari situs web lain ke situs web Anda. Backlink dari situs web yang memiliki otoritas tinggi dapat membantu meningkatkan peringkat situs web Anda.
Untuk meningkatkan kualitas backlink situs web Anda, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa faktor lain yang juga dapat memengaruhi peringkat mesin pencari, seperti:
Kebaruan konten penting karena mesin pencari lebih menyukai situs web yang memiliki konten yang diperbarui secara rutin. Durasi sesi pengguna dan tingkat bounce rate penting karena mesin pencari melihatnya sebagai indikator apakah pengguna menemukan situs web Anda bermanfaat. Penggunaan kata kunci penting karena mesin pencari menggunakan kata kunci untuk menentukan relevansi konten situs web Anda. Struktur situs web penting karena mesin pencari menggunakan struktur situs web untuk menentukan kemudahan penggunaan situs web Anda.
Finiteness (Keterbatasan)
Algoritma harus memiliki jumlah langkah yang terbatas, jika tidak terbatas maka akan terus berjalan tanpa menghasilkan solusi hingga dapat menyebabkan masalah seperti infinite loop dan dapat memastikan proses selesai dalam waktu yang wajar.
Biasanya algoritma dapat menerima satu atau lebih masukan yang digunakan untuk dapat memproses data dan menyelesaikan masalah. Input ini dapat berupa data awal atau parameter yang bisa mempengaruhi cara algoritma bekerja. Sebagai contoh, dalam algoritma pengurutan, inputnya berupa daftar angka yang perlu diurutkan.
Setidaknya algoritma dapat menghasilkan setidaknya satu keluaran atau hasil, keluaran ini merupakan solusi yang diperoleh dari pemrosesan input berdasarkan langkah-langkah dari algoritma. Misalnya, dalam algoritma pengurutan, output yang dihasilkan daftar berupa angka yang telah diurutkan.
Durasi Sesi (Session Duration)
Instagram juga membaca berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk melihat sebuah postingan. Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk sebuah konten, maka akan semakin banyak keterlibatan yang diprediksi terjadi. Dengan begitu, Instagram akan menampilkan postingan serupa di waktu selanjutnya.
Baca juga: Mengenal 8 Jenis Search Engine Paling Populer di Dunia
Structured (Terstruktur)
Struktur yang disusun haruslah jelas dan tersusun sistematis agar proses penyelesaiannya tidak berlarut-larut atau menjadi rumit. Dalam hal ini, dapat memungkinkan untuk membedakan setiap bagian dari algoritma dengan mudah, seperti input, proses, dan output. Hal ini dapat mempermudah kita dalam melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan.
Baca juga: Mengenal Bukit Algoritma, Proyek Pemerintah untuk Membuat Silicon Valley