Permainan Bola Besar Sepak Bola Teknik Dasar

Permainan Bola Besar Sepak Bola Teknik Dasar

Permainan Bola Basket

https://www.pexels.com/

Permainan bola basket kerap dianggap sebagai olahraga yang hanya bisa dimainkan oleh orang bertubuh tinggi saja sebab harus melompat ke arah ring. Padahal sebenarnya, semua orang bisa kok bermain bola basket ini. Bahkan di setiap sekolah jenjang apapun pasti terdapat tim basket yang mewakili sekolah ketika terdapat perlombaan.

Menggiring (Dribbling)

Teknik ini bertujuan untuk menggerakan sekaligus mengontrol laju bola menggunakan kaki. Beberapa teknik menggiring, antara lain:

Teknik yang dilakukan dengan berlari, membuang bola ke arah depan, dan mengejarnya.

Teknik yang dilakukan dengan cara menggiring dan mengontrol bola. Biasanya teknik ini digunakan ketika dihimpit pemain lain. Teknik ini terbagi menjadi tiga jenis, yakni:

Sejarah Permainan Bola Basket

Permainan basket ini ternyata diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga di sebuah perguruan tinggi di AS, bernama James Naismith pada tahun 1891. Pada kala itu, sedang dalam masa liburan musim dingin dan Beliau menciptakan permainan dengan berupa melemparkan bola dengan sasarannya adalah keranjang buah persik. Kemudian, permainan tersebut justru dimainkan oleh banyak orang dan semakin populer.

Permainan bola basket berkembang pesat di seluruh dunia hingga pada tahun 1925, permainan bola basket dipertandingkan di Olimpiade Perancis. atas prakarsa Dr. Elmer Beny, dibentuklah federasi sepak bola Internasional yakni Federation International de Basketball Amateur (FIBA). Kemudian, permainan bola besar ini masuk ke Nusantara melalui para perantau asal China dan berkembang sangat populer. Pada tahun 1951, dibentuklah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan hingga saat ini telah menjadi bagian dari FIBA.

Teknik dasar passing dan catching ini berarti adalah teknik dasar yang harus dilakukan secara bergantian, terutama bagi para pemula teknik dasar tersebut harus dipelajari secara baik. Ingat ya Grameds bahwa kemampuan teknik mengoper dan menangkap ini harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir sebagian saja.

Dalam passing terdapat beberapa teknik yaitu:

Teknik ini berupa gerakan memantul-mantulkan bola dengan satu tangan terbaik, baik di tempat yang sama maupun ke segala arah. Teknik ini juga dapat dilakukan secara rendah, tinggi, dan campuran. Terdapat beberapa macam teknik dribble, yakni:

Terdapat beberapa teknik dalam shooting, yakni:

Teknik dasar ini berupa gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki terkuat sebagai poros putarannya. Terdapat tiga gerakan alternatif, yakni:

Yakni berupa gerakan berhenti secara terkendali menggunakan dua kaki. Teknik ini dapat juga digunakan oleh pemain penyerang untuk memantapkan kakinya ketika tengah melakukan pivot supaya dapat mempertahankan keseimbangan tubuh.

Yakni ketika seorang pemain berhasil mendapatkan bola yang terpantul hasil dari ketidakberhasilannya masuk ke keranjang, yang sebelumnya telah ditembakkan oleh pemain lain. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan rebound ini, yakni make contact, box out, dan jump to the ball.

b) Papan Pantul dan Keranjang

https://www.pexels.com/

Mengoper (Passing)

Mengoper bola dilakukan untuk menembus pertahanan lawan. Berbeda dengan dribbling, teknik dasar sepak bola ini tidak hanya mengandalkan kemampuan individu. Ketika kamu mengoper bola, rekan setim akan siap membantu. Teknik ini bisa dilakukan dengan operan pendek, panjang, atau jauh (umpan lambung). Untuk memulainya, badan harus menghadap bola kemudian fokuskan pandangan ke rekan yang hendak kamu berikan operan lalu tarik dan ayunkan kaki untuk menendang bola.

Sejarah Permainan Bola Voli

Permainan bola besar berupa voli ini berasal dari Amerika Serikat dengan penciptanya adalah William G. Morgan pada tahun 1895. Awalnya, permainan bola voli ini bernama “Mintonette” yang mana pola permainannya justru lebih mirip dengan badminton. Pada permainan Mintonette ini jumlah pemainnya tidak terbatas sebab tujuannya hanya semata-mata untuk mengembangkan kesegaran dan kebugaran jasmani saja.

Kemudian, permainan tersebut berkembang hingga berubah nama menjadi Volleyball yang berarti mem-voli bola secara bergantian. Bahkan ketika terjadi Perang Dunia II, permainan ini semakin menyebar ke seluruh dunia terutama di wilayah Eropa dan Asia. Sayangnya, setelah Perang Dunia II usai, permainan ini justru menurun popularitasnya di wilayah AS, sementara di wilayah Eropa Timur dan Asia berkembang semakin cepat.

Pada sekitar tahun 1928, permainan ini baru masuk ke Nusantara yang mana disebarkan oleh tentara Belanda. Hingga kemudian pada 22 Januari 1945, dibentuklah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan di Yogyakarta.

Spike adalah teknik yang berupa pukulan dengan keras yang mana merupakan salah satu jenis serangan. Sementara smash adalah serangan dari depan dengan cara memukul bola sekeras-kerasnya.

Dilakukan dengan cara mengangkat lengan setinggi mungkin di atas jaring, demi menghalangi datangnya bola yang dipukul oleh musuh. Dapat dibilang teknik dasar ini dilakukan di depan net.

Jumlah pemain yang turun ke lapangan adalah 6 orang untuk setiap tim, ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan pemain libero.

https://www.pexels.com/

Peraturan Permainan Sepak Bola

Tendangan bebas adalah sebuah tendangan yang dilakukan ketika tim lawan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti, jika di dalam kotak penalti maka akan disebut dengan tendangan penalti. Tendangan bebas ini dapat disebut juga bentuk “hadiah” dari pelanggaran yang dilakukan oleh lawan. Tendangan bebas ini dapat diberikan jika tim lawan melakukan pelanggaran sebagai berikut:

Jumlah pemain yang ada di lapangan sebanyak 11 orang untuk setiap tim. Kemudian 7 orang sebagai pemain cadangan, tetapi hanya 3 orang pemain saja yang bisa bermain dan ditempatkan di bangku cadangan, sisanya adalah pemain libero.

Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

Teknik dasar ini menjadi salah satu ciri khas dari permainan sepak bola. Tujuan utama dari menendang adalah untuk mengumpan dan menembaknya ke arah gawang lawan. Apabila dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, maka teknik menendang ini diklasifikasikan menjadi beberapa macam yakni:

Penggunaan teknik dasar ini biasanya dilakukan bersamaan dengan teknik menendang. Tujuan dari teknik dasar ini adalah untuk mengontrol bola, yang mana termasuk juga pada upaya mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk melakukan teknik passing. Cara melakukan teknik ini tidak hanya dengan kaki saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan dada, paha, perut, hingga kepala.

Teknik ini sebenarnya berupa menendang putus-putus atau pelan dengan menggunakan kaki yang sama ketika tengah menendang bola. Tujuan dari teknik menggiring ini adalah untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan dari lawan.

Sejarah Singkat Permainan Sepak Bola

Sebenarnya, sejarah akan terciptanya permainan bola besar yang satu ini belum jelas dari mana asalnya. Namun banyak spekulasi yang menyatakan bahwa sepak bola sudah dikenal sejak abad ke-2 Masehi, yakni pada masa Dinasti Han. Pada kala itu, masyarakat memiliki permainan yang disebut dengan Tsu Chu, yakni berupa menggiring bola kulit kemudian memasukkannya ke dalam jaring kecil. Namun ada juga yang beranggapan bahwa permainan sepak bola mulai berkembang di Inggris. Bangsa Inggris juga mengakui adanya perserikatan sepak bola pertama kali di dunia, dinamakan Football Association pada tahun 1863.

Kemudian, permainan bola besar ini semakin berkembang dan populer hingga akhirnya dibentuklah sebuah organisasi sepak bola dunia, yakni Federation International The Football Association (FIFA) pada tahun 1904. Atas saran dari Jules Rimet, seorang administrator sepak bola berkebangsaan Perancis, bahwa kejuaraan sepak bola dunia akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali dengan nama World Cup.

Sementara itu, kepopuleran permainan sepak bola hingga sampai di Indonesia. Pada tahun 1930, dibentuklah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan jabatan ketuanya adalah Ir. Suratin Sastro Sugondo. Guna mengenang jasa Beliau, mulai tahun 1966 akan diselenggarakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama Suratin Cup.

Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

Teknik dasar ini menjadi salah satu ciri khas dari permainan sepak bola. Tujuan utama dari menendang adalah untuk mengumpan dan menembaknya ke arah gawang lawan. Apabila dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, maka teknik menendang ini diklasifikasikan menjadi beberapa macam yakni:

Penggunaan teknik dasar ini biasanya dilakukan bersamaan dengan teknik menendang. Tujuan dari teknik dasar ini adalah untuk mengontrol bola, yang mana termasuk juga pada upaya mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk melakukan teknik passing. Cara melakukan teknik ini tidak hanya dengan kaki saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan dada, paha, perut, hingga kepala.

Teknik ini sebenarnya berupa menendang putus-putus atau pelan dengan menggunakan kaki yang sama ketika tengah menendang bola. Tujuan dari teknik menggiring ini adalah untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan dari lawan.

Permainan defense / menghalangi (Tackling)

Teknik dasar sepak bola ini dilakukan untuk menghalangi pemain tim lawan memasuki area pertahanan. Beberapa teknik tacling, antara lain:

Dilakukan untuk menghalangi serangan lawan dari arah depan atau berhadapan. Tujuannya bukan untuk merebut bola, melainkan menghentikan operan atau tendangan lawan ke arah gawang. Teknik ini dilakukan menggunakan kaki atau telapak kaki ketika lawan telah berada di dekat jangkauan. Ketika hendak menggunakan teknik ini, disarankan mencari posisi strategis yang memungkinkan perubahan arah agar lawan tidak cedera.

Dilakukan untuk menghalangi serangan lawan dari samping atau belakang. Caranya dengan mendorong kaki ke arah bola. Namun, perlu diingat bahwa dalam melakukan teknik dasar sepak bola ini dibutuhkan keseimbangan. Pastikan koordinasi tubuh baik untuk menghindari jatuh atau cedera lainnya.

Slide tackle termasuk teknik yang berisiko apabila dilakukan. Tak hanya cedera, tindakan kamu mungkin akan dinilai sebagai pelanggaran. Teknik ini biasanya hanya dilakukan ketika sudah tak ada lagi cara menghalangi lawan. Untuk meminimalisasi risiko, kamu harus bisa mengontrol kecepatan saat melakukan manuver dan berdiri kembali.

Anda mungkin ingin melihat